Mengurus Ijin Tinggal untuk Mendampingi Pasangan Sekolah di Austria

Ijin tinggal atau residence permit diperlukan ketika kita hendak tinggal di Austria selama

Beradaptasi dengan Day Care

Kolaborasi Orang tua, anak dan tim di masa awal menitipkan anak di daycare.

Mengenal kuman si biang penyakit

Apa itu patogen? Apa itu virulensi? Apa itu resistensi? Belajar tentang kuman yuk supaya kita tahu bagaimana mencegahnya

Dieser Sommerurlaub war....

abenteuerlich (adventurous)/anregend (stimulating)/ erstaunlich (amazing)/ ermüdend (tiring)/ bedrohlich (threatening

Toilet training untuk anak

Sharing pengalaman yuk bagaimana membuat si kecil supaya mau pergi ke toilet

Saturday 30 September 2017

Daftar Harga Vaksin

Nemu foto “Daftar Harga Vaksin” ini di gallery foto HP saya. Kalau bukan karena memory HP penuh mungkin saya sudah lupa punya foto ini. Hihi. Foto ini saya ambil Desember 2014 sewaktu mengantar anak saya vaksinasi di RS Hermina Pasteur Bandung. Ini adalah daftar harga vaksin di RS tersebut pada waktu itu. Saya kurang tau kalau sekarang masih sama atau tidak, ya minimal masih bisa dipakai untuk memberi gambaran harga vaksin kala itu. ;)



Share:

Monday 11 September 2017

Kalau Kamu Mahasiswa di Austria, Kamu Bisa dapat Diskon Harga Obat Lho

"Anda mahasiswa bukan?" Tanya dokter kepada saya.
"Bukan Dok. Suami saya yang mahasiswa." Jawab saya jujur.
Itu pertanyaan terakhir dari dokter buat saya. Waktu ditanya, gatau jg knpa ditanya gitu. Saya pikir dokter sedang mencari ada/gak nya potensi stress yg memicu GERD saya.

***
Konsultasi berakhir. Saya keluar dari ruang dokter lalu asisten memberikan resep kepada saya. Karena resep nya print out dari komputer, obatnya bisa dibaca dgn jelas. Oke, sepertinya mahal. Wkwk.
Dan benar... €39,70 total harganya.. Kalau di rupiahkan ya tinggal dikali 15.900 rupiah saja (kurs hari itu).
Saya keluarkan kartu ATM sambil gak semangat liat ke layar, eh, kok jadi €11.70? 😎😎



***
Alhamdulillah... Rupanya saya dapat harga mahasiswa... 😁

***
Di Austria ini memang ada orang2 tertentu yg bs dapat diskon harga obat, ketika obat tidak dicover oleh asuransi. Hanya dokter yg bisa memberikan rekomendasi diskon itu lewat tanda di resep obatnya.

***
Terimakasih dokter... karna udah curiga kalau saya mahasiswa. Meskipun meleset. 😜 Semoga berkah selalu dan pasiennya ini segera diberi kesembuhan. Hehe. Aamiin.

***
Share:

Thursday 7 September 2017

Punya Asma dan Maag? Hati-Hati Resiko GERD!

Langsung melongo waktu dokter bilang "Masalahmu 2, Asma sama GERD". Melongo jadi inget tugas KP buat presentasi ttg GERD dan bikin tools yg mudah dipahami buat pasien.
Plus merasa gagal da dirinya sendiri malah kena GERD 😅
Btw, ternyata Asma dan GERD ini bagaikan ayam dan telur. Masing2 saling mentrigger yg lain. Asma bisa memicu GERD, dan GERD jg bs memicu Asma. (Bisa dibaca singkat di sini http://www.webmd.com/asthma/guide/heartburn-asthma)
Jd susah mau dibilang mana yg muncul duluan (di sy?). Yg penting diobatin aja deh dua2nya. Mudah2an segera sembuh. Mohon doanya yaa. Udah kangen bernafas lega, olahraga, teriak2, dan ketawa cekikikan #eh
Buat yg belum tau GERD (gastro-esofageal reflux disease) itu kondisi kl isi lambung (terutama asam lambungnya) naik ke kerongongan, bikin di kerongkongan ada sensasi terbakar. (bayangkan otot polos di kerongkongan terkena asam lambung).
Yg punya asma dan maag di antara nya yg beresiko terkena GERD. Hati2 yaa.. Dijaga banget pola makan, hidup, stress nya jugaa.. GERD itu ga enak (iyalah emang ada penyakit yg enak😂?), apalagi kalau GERD barengan sama Asma. #introspeksi hihi.

*****
Share:

Saya, Klinik Dokter di Leoben, Asma & GERD

😂 Akhirnya kehabisan stok obat asma yang dibawa dari Indonesia. Ngrasa aneh juga sih, berasa yang dulu mah lebih ces pleng.

😂 Karena masih suka batuk2, ke dokter THT deh.

😂 Kebantu banget buat tau lokasi dan jam praktik dokternya di www.docfinder.at (bisa buat akses lokasi dan jam praktek dokter se Austria)

😂 Datang ke klinik yang dituju, ternyata ada pengumuman di pintu masuk intinya : "Ada penyesuaian jadwal praktik sehubungan dengan liburan musim panas". Jam nya brubah, dokternya ga praktik waktu saya datang. Yg saya pelajari dsni : Dokter jg manusia kakak.. Butuh liburan.. 

😊
😂 Beberapa hari kmudian saya datang lagi di jadwal praktik khusus musim panas itu.

😂 Normalnya kunjungan ke dokter (selain di RS--Rumah Sakit) mesti janjian dulu, bisa telp atau datang buat janjian. Kecuali yg agak darurat bolehlah ga perlu janjian. Kalau darurat banget ya larinya mesti ke RS, bukan ke tempat dokter praktek. Pede mengelompokkan diri kw kasus agak darurat karena berhubungan dengan saluran nafas, gejalanya sesak nafas dan batuk2, punya riwayat asma. Yang bikin canggung mau dibilang agak darurat adalah karena aktivitas dasar mah masih bisa sih, cm batuk2nya aja datang dan pergi sesuka hati. Kalau anteng, diem, ga ketawa ketiwi, baru bangun tidur, mah kayak orang 100% sehat aja. Kan galau jadinya. Hehe.

😂 Masuk klinik dokter trus ke front office nya. Curhat sedikit tentang gejalanya dan bilang bahwa belum bikin janji sbelumnya, apa bisa diperiksa hari ini? Ternyata tidak bisa saudara saudara... Pasiennya sudah full.. Durasi praktik dokter itu ketat kakak.. 6 jam ya 6 jam. Ga boleh praktik lebih dari jadwal praktiknya. Sekali lagi dokter juga manusia kakak... Yang punya banyak kesibukan.. Karena belum bikin janji sebelumnya, saya diminta besok pagi datang lagi. Ternyata slot untuk pasien yang belum bikin janji itu di awal2 jam praktek.

😂 Baiklah saya datang lagi besok paginya setelah berkutat dengan masalah anak batita yang lg sulit diajak bangun pagi 😅 Ibu front office nya masih ingat saya yg kemarin. Beliau minta kartu asuransi saya. Ya, kontrol dokter di sini mesti pakai asuransi. Kalau ga bisa tekor 😅 Saya kasih kartu asuransi saya, yg kmdn dimasukin ke alat mirip kalau kita bayar belanjaan pakai kartu atm. Kata ibunya "KARTUNYA GAK AKTIF NIH." Ya salaaam..

😂 Telp pak suami yang lagi di kantor, minta tolong ditelp kan kantor asuransi. Tentu saja.. Ini karena level bahasa jerman saya blm bisa sampai dipakai ngobrol lewat telp 

😅
😂 Tnyata kartu asuransi saya mati karena kemarin habis perpanjang ijin tinggal. Mestinya scan kartu ijin tinggal yg baru, disetor lgsg ke kantor asuransi. Lupa pisan... Nasib kartu asuransi nya e-card.. Kl ada yg ga sesuai bisa langsung ga aktif tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kalau ga aktif ya ga bisa berobat ke dokter..

😂 Langsung diurus, 15 menitan kemudian kartu asuransi udah aktif lagi. Alhamdulillah..

😂 Finally! I could met the doctor. Ini dokter THT. Pas masuk ruangan prakteknya mbatin, kok alatnya kyk dokter gigi ya.. Wkwk. Ternyata itu namanya endoskopi.. Haa. Baru tau.

😊 Dokternya baik banget. Mau banyak bertanya dan mendengar dengan sabar. Dari hasil endoskopi dan mungkin jawaban2 buat pertanyaan2 td, kata beliau masalah saya ada 2 : ASMA dan GERD 😲

Sekian ngecaprus tengah malam kali ini. InsyaAllah nanti lagi cerita lbh detil tentang sesi konsul sama dokternya.. Udah panjang soalnya






Share:

Disclaimer

Dear reader, Nothing is perfect, demikian juga konten di blog ini. Oleh karena itu, terimakasih untuk komentar, sharing, saran, kritik dan untuk kunjungannya ke blog saya, yang walaupun imperfect namun semoga bermanfaat. ♥ vidya ♥

Labels

Drop me a message

Name

Email *

Message *

Recent Posts

About me

Empat tahun mengenyam pendidikan S1 Sekolah Farmasi, saya melanjutkan Pendidikan Profesi Apoteker satu tahun. Alhamdulillah semuanya dilancarkan dan saya berkesempatan berkarya di dunia industri kosmetik setelah saya lulus Pendidikan Profesi. Tiga tahun berkiprah di dunia itu, saya memutuskan berhenti sementara dari dunia karir demi berkumpul dengan keluarga kecil di Leoben, Austria

Saya mengenal blog semenjak kuliah profesi. Saya memiliki blog pribadi dan bergabung menjadi author di www.apotekerbercerita.com. Sebelumnya saya hanya menumpahkan isi pikiran di diary. Namun saya baru menyadari kecintaan menulis justru setelah berada di Austria. Dengan menulis saya banyak membaca dan belajar, mengingat, belajar berkomunikasi, belajar bertanggung jawab dan akhirnya saya mengijinkan diri saya sedikit berbangga dan bahagia meskipun mungkin menurut orang itu biasa saja hihi. Saya merasa ada yang terobati setiap bisa menyelesaikan satu judul tulisan. Maka saya pikir tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Terimakasih kepada siapa saja yang sudah berkunjung, selamat membaca dan semoga konten webblog ini bisa bermanfaat.

Salam hangat,

Vidya