Mengurus Ijin Tinggal untuk Mendampingi Pasangan Sekolah di Austria

Ijin tinggal atau residence permit diperlukan ketika kita hendak tinggal di Austria selama

Beradaptasi dengan Day Care

Kolaborasi Orang tua, anak dan tim di masa awal menitipkan anak di daycare.

Mengenal kuman si biang penyakit

Apa itu patogen? Apa itu virulensi? Apa itu resistensi? Belajar tentang kuman yuk supaya kita tahu bagaimana mencegahnya

Dieser Sommerurlaub war....

abenteuerlich (adventurous)/anregend (stimulating)/ erstaunlich (amazing)/ ermüdend (tiring)/ bedrohlich (threatening

Toilet training untuk anak

Sharing pengalaman yuk bagaimana membuat si kecil supaya mau pergi ke toilet

Sunday 12 September 2021

Resep Singkong Keju

Seneng banget hari ini. Bisa nyempetin bikin cemilan dalam waktu singkat, karena harus kejar-kejaran sama ngasuh bayi, dan hasilnya syukses! 🥰

Suka nggak tega saya tuh, kalau ada mamang yang mikul jualan keliling komplek. Ga tega kalau ga beli. Karena untuk menuju komplek rumah kami tuh harus turun lembah terjal, lalu pulangnya pasti harus nanjak. Kebayang kan kalau mamang yang mikul jualannya udah keliatan berumur, ngangkat jualan berat-berat sambil nanjak, trus jualannya ga ada yang beli. 😢 

Jadi selama ada rejeki dan kesempatan, saya dan pak suami berusaha buat ngelarisin dagangannya sebisanya. Paling nggak bisa buat ngurangin bebannya waktu nanjak nanti.

Kali ini mamang yang jualan, bawa sampeu alias ketela pohon alias singkong. Jadi weh dibikin cemilan asik singkong keju.

Resep Singkong Keju


Bahan :

Singkong
Bawang putih
Garam
Minyak untuk menggoreng
Keju parut/ bubuk keju untuk taburan

Cara membuat :

1. Cuci singkong, sikat supaya bersih dari tanah.
2. Kupas, potong-potong sesuai selera.
3. Rebus sampai empuk seluruhnya. Bisa dipresto supaya lebih cepat. 
4. Rendam singkong rebus yang sudah empuk dalam air es yang sudah dibumbui garam dan bawang putih halus. Jika tidak ada air es, bisa juga pakai air biasa lalu dimasukkan kulkas selama beberapa lama. Diamkan sampai merekah dan bumbu meresap.
5. Goreng singkong dengan api kecil sampai berwarna keemasan dan mereka berserabut seperti taburan keju parut.
6. Boleh ditambahkan taburan keju parut atau keju bubuk, menurut selera.
7. Singkong keju siap dinikmati hangat-hangat 🥳

Tips :

- Untuk mempersingkat waktu merebus singkong, gunakan presto. Kira-kira hanya perlu waktu 5-10 menit sampai singkongnya empuk. Lama merebus tergantung juga pada jumlah singkong yang direbus.
- Simpan singkong rebus bersama air bumbu di kulkas.
- Singkong rebus yang rontok saat direndam, jangan dibuang karena jika digoreng, bentuknya bisa jadi berserabut seperti keju parut untuk taburan saat disajikan 🤩

***
Intip resep lainnya di sini >>>

Kumpulan Resep Snack

Kumpulan Resep Andalan



Share:

Disclaimer

Dear reader, Nothing is perfect, demikian juga konten di blog ini. Oleh karena itu, terimakasih untuk komentar, sharing, saran, kritik dan untuk kunjungannya ke blog saya, yang walaupun imperfect namun semoga bermanfaat. ♥ vidya ♥

Labels

Drop me a message

Name

Email *

Message *

Recent Posts

About me

Empat tahun mengenyam pendidikan S1 Sekolah Farmasi, saya melanjutkan Pendidikan Profesi Apoteker satu tahun. Alhamdulillah semuanya dilancarkan dan saya berkesempatan berkarya di dunia industri kosmetik setelah saya lulus Pendidikan Profesi. Tiga tahun berkiprah di dunia itu, saya memutuskan berhenti sementara dari dunia karir demi berkumpul dengan keluarga kecil di Leoben, Austria

Saya mengenal blog semenjak kuliah profesi. Saya memiliki blog pribadi dan bergabung menjadi author di www.apotekerbercerita.com. Sebelumnya saya hanya menumpahkan isi pikiran di diary. Namun saya baru menyadari kecintaan menulis justru setelah berada di Austria. Dengan menulis saya banyak membaca dan belajar, mengingat, belajar berkomunikasi, belajar bertanggung jawab dan akhirnya saya mengijinkan diri saya sedikit berbangga dan bahagia meskipun mungkin menurut orang itu biasa saja hihi. Saya merasa ada yang terobati setiap bisa menyelesaikan satu judul tulisan. Maka saya pikir tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Terimakasih kepada siapa saja yang sudah berkunjung, selamat membaca dan semoga konten webblog ini bisa bermanfaat.

Salam hangat,

Vidya