Sunday 9 May 2021

Bubur MPASI Fusili Jamur


Saya ingin menyediakan bubur mpasi buat Nabila yang sevariatif mungkin. Variatif menu dan bahan bakunya. Kali ini terinspirasi dari menu favorit non nasi kakaknya.

Kakaknya sangat suka fusili saus carbonara. Tapi karena Nabila (4.5 bulan) masih alergi produk susu, jadi saya buatkan bubur dengan bahan baku mirip fusili carbonara kesukaan kakaknya, minus susu dan keju. Meski minus bahan tersebut, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan seratnya masih ada.

Bahan :

Fusili, cuci
Filet ayam, blansir, potong dadu
Telur
Jamur kancing, cuci, iris dadu

Note :
Perbandingan karbohidrat : protein : sayur = 2 : 2 : 1

Bumbu, secukupnya :

Bawang bombay, iris tipis
Bawang putih, cincang halus
Margarin/ butter/ mentega 

Cara memasak :

1. Rebus fusili dengan air dan sedikit minyak, hingga al dente. Tiriskan.
2. Lelehkan margarin/ butter/ mentega
3. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan ayam dan jamur kancing. Tumis sampai ayam berubah warna.
3. Tambahkan air secukupnya. Rebus hingga ayam dan jamur matang.
4. Masukkan telur ayam, orak arik sampai matang.
5. Masukkan fusili, aduk sampai rata.
6. Blender.
7. Hidangkan sebanyak kebutuhan, simpan sisanya ke dalam plastik klip sesuai porsi. Simpan di freezer.

***
Intip resep lainnya di sini >>>
Share:

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer

Dear reader, Nothing is perfect, demikian juga konten di blog ini. Oleh karena itu, terimakasih untuk komentar, sharing, saran, kritik dan untuk kunjungannya ke blog saya, yang walaupun imperfect namun semoga bermanfaat. ♥ vidya ♥

Labels

Drop me a message

Name

Email *

Message *

Recent Posts

About me

Empat tahun mengenyam pendidikan S1 Sekolah Farmasi, saya melanjutkan Pendidikan Profesi Apoteker satu tahun. Alhamdulillah semuanya dilancarkan dan saya berkesempatan berkarya di dunia industri kosmetik setelah saya lulus Pendidikan Profesi. Tiga tahun berkiprah di dunia itu, saya memutuskan berhenti sementara dari dunia karir demi berkumpul dengan keluarga kecil di Leoben, Austria

Saya mengenal blog semenjak kuliah profesi. Saya memiliki blog pribadi dan bergabung menjadi author di www.apotekerbercerita.com. Sebelumnya saya hanya menumpahkan isi pikiran di diary. Namun saya baru menyadari kecintaan menulis justru setelah berada di Austria. Dengan menulis saya banyak membaca dan belajar, mengingat, belajar berkomunikasi, belajar bertanggung jawab dan akhirnya saya mengijinkan diri saya sedikit berbangga dan bahagia meskipun mungkin menurut orang itu biasa saja hihi. Saya merasa ada yang terobati setiap bisa menyelesaikan satu judul tulisan. Maka saya pikir tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Terimakasih kepada siapa saja yang sudah berkunjung, selamat membaca dan semoga konten webblog ini bisa bermanfaat.

Salam hangat,

Vidya