Monday 21 March 2011

Manisnya Lebih Terasa bila Kita Tahu Rasanya Pahit

Smile smile smile, the day i used to smile almost time was actually my birthday. Yes. It was yesterday! =)
Saya membuka dan menutup hari itu dengan tersenyum. Indahnya.. ketika hampir semua orang yang saya kenal menotifikasi bahwa hari itu bukan sekedar hari senin bagi saya, ketika orang-orang yang kita sayang meluangkan waktu, tenaga, dan tentu saja uang hanya untuk membuat hari itu berkesan, tentu juga ketika tiba saatnya jari jemari dengan lincah namun hati-hati membuka bungkusan-bungkusan lucu. Hm.. keindahan yang hanya bisa dinikmati sekali setahun. Hey, tetapi tidak kali ini. Ada sesuatu yang spesial, yang berbeda, yang saya rasakan lebih dari itu. Akhirnya saya mengerti, sesuatu itu akan terasa saaaangaaat manis bila kita pernah tau rasanya pahit.
Makasih yaa Andy Yahya Al Hakim, Devi Kamilia, Raiza Pratitha, Citta Masyitta, dan Fellyza Yunisari.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Disclaimer

Dear reader, Nothing is perfect, demikian juga konten di blog ini. Oleh karena itu, terimakasih untuk komentar, sharing, saran, kritik dan untuk kunjungannya ke blog saya, yang walaupun imperfect namun semoga bermanfaat. ♥ vidya ♥

Labels

Drop me a message

Name

Email *

Message *

Recent Posts

About me

Empat tahun mengenyam pendidikan S1 Sekolah Farmasi, saya melanjutkan Pendidikan Profesi Apoteker satu tahun. Alhamdulillah semuanya dilancarkan dan saya berkesempatan berkarya di dunia industri kosmetik setelah saya lulus Pendidikan Profesi. Tiga tahun berkiprah di dunia itu, saya memutuskan berhenti sementara dari dunia karir demi berkumpul dengan keluarga kecil di Leoben, Austria

Saya mengenal blog semenjak kuliah profesi. Saya memiliki blog pribadi dan bergabung menjadi author di www.apotekerbercerita.com. Sebelumnya saya hanya menumpahkan isi pikiran di diary. Namun saya baru menyadari kecintaan menulis justru setelah berada di Austria. Dengan menulis saya banyak membaca dan belajar, mengingat, belajar berkomunikasi, belajar bertanggung jawab dan akhirnya saya mengijinkan diri saya sedikit berbangga dan bahagia meskipun mungkin menurut orang itu biasa saja hihi. Saya merasa ada yang terobati setiap bisa menyelesaikan satu judul tulisan. Maka saya pikir tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Terimakasih kepada siapa saja yang sudah berkunjung, selamat membaca dan semoga konten webblog ini bisa bermanfaat.

Salam hangat,

Vidya