Gestern
war ich sehr fröhlich. Ich bin fast
den ganzen Tag zu hause geblieben. Ich habe
meine Website aktiviert. Vorher
habe ich WordPress benutzt. Aber ich musste viel bezahlt, um
eigene Domain zu haben. Ich wäre $18 pro Jahr gebraucht. Glücklich mein Man hat meine neue Blogspotkonto registriert. Dann hat er
gezeigt Blogspot zu benutzen und meine vorbei Schreiben zu
umgezogen. Deshalb habe ich nur ungefähr
$3 bezahlt. Vielen
Dank liebe Andy. Du hast mir sehr
geholfen. Du musst so
stolz auf deine Frau sein, die so sparsam ist.
(Kemarin saya senang sekali. Hampir
seharian saya di rumah. Kemarin saya mengaktifkan website saya. Sebelumnya saya
menggunakan wordpress. Tapi saya harus bayar mahal supaya punya domain sendiri.
Saya akan perlu $18 dollar per tahun. Beruntunglah suami saya mendaftarkan akun
Blogspot baru untuk saya. Setelah itu dia nunjukin, cara pakai Blogspot dan
cara mindahin tulisan-tulisan lawas saya. Makanya itu, saya cuma bayar kurang
lebih $3. Makasih ya mas suami. Dirimu sudah banyak membantu. Pasti dirimu bangga sekali kan punya istri yang itungan. #Hahaha.)
====
Cerita di atas adalah contoh
cerita yang sebagian kalimatnya menceritakan kejadian yang sudah terjadi. Cerita tersebut ditulis untuk PR kursus Jerman yang baru saya kerjain setelah kursusnya selesai karena waktu sesi pengumpulan saya tidak bisa hadir (harusnya mah disusulin minggu depannya bisa, hihihi bandel. jangan ditiru :))
Kalau
dicermati, kalimat yang dicetak bold itu, semua memiliki pola yang sama, yaitu :
Subyek + habe/hat/bin + Obyek/ kata keterangan + kata kerja Partizip II.
Dengan kata penghubung vorher (sebelumnya),
deshalb (oleh karena itu), dort (di sana), dabei (di sana), danach (setelah
itu) polanya menjadi :
Vorher/ deshalb/ dort/ dabei/ danach + habe + subyek + Obyek/ kata keterangan
+ kata kerja Partizip II.
Namun pada intinya kedua pola di
atas sama, sama-sama melibatkan habe/ hat/
bin + kata kerja Partizip II. Ini adalah bentuk kalimat Perfekt
alias kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian yang sudah berlalu.
====
Struktur kalimat Perfekt
dalam Bahasa Jerman mirip dengan Perfect
tense dalam bahasa Inggris, namun memiliki arti sama dengan simpel past tense. Jadi ketika ingin
mentranslate ke Bahasa Jerman dengan translate.google.com
biasanya saya ketikkan bentuk perfect
tense dalam Bahasa Inggris, bukan simpel
past tense. Karena terjemahan simple
past tense di google translate
sama dengan kalimat Präteritum atau
kalimat lampau juga tetapi hanya digunakan sebagai bahasa tulisan, terutama di
dalam surat kabar dan textbook.
Tetapi tetap ya, terjemahan google translate tidak selalu benar. Untung banyak
situs grammar corector, misalnya seperti Language Tool.
Nah supaya tidak jadi rancu
antara kalimat Perfekt bahasa Jerman
dan Perfect tense bahasa Inggris, ini
kurang lebih perbedaannya :
Kalimat
Perfekt Bahasa Jerman
|
Perfect
Tense Bahasa Inggris
|
|
Ciri
|
haben (hat)/ sein (bin/ sind/ ist) + kata kerja
Partizip II
|
Auxilliary (have/ has) + kata kerja lampau II
|
Makna
|
·
Kejadian sudah selesai.
·
Akan selesai terjadi pada waktu tertentu
(disebutkan waktunya dalam kalimat) di masa depan.
|
Sudah mulai terjadi sejak satu waktu di masa
lampau tetapi masih dijalani hingga sekarang.
|
===
Nah, dari tabel di atas sudah
jelas bahwa pengganti auxillary dalam bahasa Jerman adalah haben (hat/habt) atau sein
(bin/ sind/ ist). Mengapa demikian? Kalau ini jawaban guru-guru
kursus saya, ini sudah dari sananya, mereka juga tidak tau kenapa. Hehehe. Tapi
kalau pertanyaannya bagaimana pemakainnya? Ini dia jawabannya :
sein (bin/ sind/ ist) digunakan jika kata kerja yang
mengikutinya adalah kata-kata kerja yang menunjukkan keberadaan subyek “tetap”
di suatu titik lokasi atau menyebabkan subyek “berpindah” dari titik satu ke
titik lainnya. Contoh : bleiben (stay),
gehen (pergi/ jalan kaki). Gambar
berikut saya buat untuk memudahkan mengingat kata kerja mana saja yang termasuk
kelompok ini.
Sementara hat digunakan untuk kata kerja yang tidak menunjukkan keberadaan
subyek apakah “tetap” di suatu titik atau “berpindah”. Contoh kata kerja jenis
ini : backen (memanggang), befehlen (memerintahkan), beginnen (memulai), dsb. List yang lebih lengkap bisa ililihat di
sini
.
===
Perlu diingat bahwa sein maupun haben bentuknya bisa berubah tergantung subyeknya. Dalam Bahasa Inggris,
sein merupakan to be dalam Bahasa Inggris, dan haben
merupakan auxiliary. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
Subyek
|
Person
|
sein/ haben
|
saya
|
ich
|
bin/ habe
|
kamu
|
du
|
bist/ hast
|
dia
L/ P/ sesuatu/ seseorang
|
er/ sie/ es/ man
|
ist/ hat
|
kita/
kami
|
wir
|
sind/ haben
|
kalian
|
ihr
|
seid/ habt
|
anda,
mereka
|
sie, Sie
|
sind/ haben
|
===
Pola kata kerja Partizip II
Dalam Bahasa Inggris kita
mengenal kata kerja lampau I dan II. Dalam Bahasa Jerman juga semacam itu. Kata
kerja untuk kerja untuk Perfekt adalah kata kerja Partizip II.
Dalam Bahasa Inggris kita juga
mengenal kata kerja beraturan dan kata kerja tidak beraturan. Dalam Bahasa
Jerman pun demikian, istilahnya regelmäsige
dan unregelmäsige.
Kata kerja Partizip II regelmäsig berpola seperti ini : ge...(e)t.
Contoh :
machen (membuat) - gemacht
lernen (belajar) - gelernt
arbeiten (bekerja) - gearbeitet
Sementara unregelmäsig tidak berpola.
Contoh :
treffen (bertemu) - getroffen
fliegen (terbang) - geflogen
backen (memanggang) - gebacken
===
Contoh lain kalimat Perfekt :
Cerita #1
Herr Maier ist heute zum
Frühstück ins Café gegangen. (Pak Maier hari ini jalan kaki ke
cafe untuk sarapan.)
Dort hat er einen Kaffee getrunken.
(Di sana dia minum kopi.)
Er hat ein Brötchen gegessen.
(Dia makan roti.)
Dabei hat er die Zeitung gelesen.
(Di sana dia membaca koran.)
Er ist drei Stunden geblieben.
(Dia berada di sana tiga jam.)
Danach ist er mit der
U-Bahn nach Hause gefahren. (Setelah itu dia pulang ke rumah
menggunakan U-Bahn (kereta bawah tanah.))
Cerita #2
Gestern hat Michael sein
Büro aufgeräumt. Er hat sich vorgenommen, jetzt immer so
ordentlich zu sein. Aber bis nächste Woche hat er das bestimmt wieder vergessen.
(Kemarin Michael sudah merapikan
ruang kantornya. Dia sudah bertekad, mulai sekarang akan selalu rapi. Tapi
sampai minggu depan, paling dia sudah lupa lagi.)
Cerita #3
Gambar di bawah ini adalah contoh
soal latihan pada saat kursus. Ada 6 gambar di sana, yang merupakan rangkaian
cerita berurutan. Kalimat yang tertera di bawah masing-masing gambar adalah
kalimat dalam bentuk Präsen (present/ kejadian saat ini). Kita diminta untuk
mengubah kalimat-kalimat ini menjadi bentuk Perfekt dan merangkaikan semua
kalimatnya menjadi satu cerita utuh.
Lisa und Taheya sind am
Sonntag nach Berlin gefahren. Dort haben sie eine Gemäldegalerie gesucht.
Sodass sie einen Taxifahrer nach dem Weg gefragt haben. Sie sind
zwei Stunden im Museum geblieben. Dann haben sie in einem Café
Kuchen gegessen und Kaffe getrunken. Danach haben sie
wieder nach Hause gefahren.
===
Alhamdulillah, sekarang kita sudah
selesai belajar mengekspresikan cerita lampau dalam Bahasa Jerman bersama. Bagaimana,
mudah bukan cara membuatnya? (*dengan nada intonasi Chef Sisca Soewitomo).
Heehe..
Referensi :
Slide dan catatan kursus (just drop
me an email if you desire some of them), Deutschgrammatik, GRAF kata kerja regelmäsige, GRAF unregelmäsige
, ,
===
0 comments:
Post a Comment